Minggu, 03 Juni 2012

TCP/IP PADA VISUAL BASIC

 TCP/IP PADA VISUAL BASIC
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board(IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.




TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah :
1.     IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
  1. TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
  2. Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.
Protokol – protokol Winsock
Komponen winsock mempunyai 2 jenis protokol :
1.      TCP (Transmission Control Protocol)
Dengan TCP mengharuskan 2 atau lebih komputer yang terhubungan untuk mengirim/menerima data harus dalam kondisi terkoneksi. Jadi dengan menggunakan TCP sangat aman karena data aakan selalu dicek sampai atau tidak.
2.      UDP (User DataGram Protocol)
Dengan UDP tidak mengharuskan adanya koneksi yang aktif, hanya saja tidak ada jaminan data yang dikirim sampai atau tidak
Untuk menggunakan fasilitas winsock ini pada VB 6 adalah sebagai berikut :
·          Bukalah program Visual Basic 6
·          Selanjutnya aktifkan kotak dialog Component dengan cara kllik kanan di dalam area Tollbox


Gambar Kotak Dialog Component
·          Didalam kotak dialog Components, beri tanda cek pada pilihan Microsoft Winsock Control 6.0. Klik OK
Gambar Menambahkan Komponen Winsock
·          Kotak dialog component sudah bertambah dengan winsock
Contoh Program .
Contoh hasil tampilan pada project1 form1, di sini form1 diuabah pada name-nya menjadi “Winsock Client”
  1. Klik dua kali pada Command1 yang tadi sudah diganti dengan Connect, masukan Code berikut.
Private Sub Command1_Click()
On Error Resume Text (menangani software ketika error agar tetap berjalan)
Winsock1.Connect text1.text,1234
(keterangan program ini dibuat agar winsock1 dapat terhubung dengan text1.text dan portnya 1234)
End Sub
  1. Klik dua kali pada Microsoft Winsock Control kemudian masukan code :
Private sub Winsock1_Connect()
Form1.caption=”connected!!” (memberikan keterangan jika sudah terhubung dengan server)
End sub
  1. Klik dua kali pada Command2 yang tadi diganti dengan nama Open, masukan kode :
Private sub Command2_Click()
On Resume Next
Winsock1.SenData”cmd|”&text2.text(mengirimkan data CMD server)
End sub
  1. Klik dua kali pada Command3/send message, masukan code :
Private Sub Command3_Click()
On Resume Next
Winsock1.SenData”message|”&textt3.text (mengirimkan pesan ke server)

  1. Langkah berikutnya adalah membuat project form baru yaitu dengan cara  klik file, klik add project, kemudian pilih standard exe, maka akan muncul Project2 form1ganti form2 dengan winsock server. Lalu buat microsoft winsock control 6.0 contoh tampilannya sebagai berikut: 
  2. Klik dua kali pada icon microsoft winsock controller 6.0 yang sudah dibuat lalu masukkan program kemudian pada pojok kiri ada tulisan Winsock1 dan disebelah kanan ada Error, ganti winsock1 dengan Form dengan cara kllik tombol panah bawah pada layar. Maka akan muncul seperti berikut :
  
       7. Masukan kode berikut :
Private sub Form_load ()
Winsock1.close (menutup sambungan ketika siap menampilkan pesan)
Winsock1.localport=”1234”(menjalankan program pada port 1234)
Winsock1.listen(memulai untuk listening)
End sub 
8. Masih pada form yang sama, lakukan seperti langkah no 1 dengan merubah form menjadi winsock1 dan pada tombol panah yang satunya dari error ganti dengan close. Masukan kode berikut :

Private Sub Winsock1_close()
Winsock1.close
Winsock1.listen
End sub 
9. Ganti close dengan connectionRequest, lalu masukan kode sebagai berikut :

Private sub Winsock1_ConnectionRequest(ByVal requestlD As Long)
Winsock1.close
Winsock1.Accept requestlD
End sub 
10. Ubah ConnectionRequest dengan DataArrival lalu masukan kode sebagai berikut :

Private sub winsock1_DataArrival(ByVal bytes Total As Long)
Dim data As String
Dim vector()As String
Winsock1.GetData,vbString
Vector()=split(data,”|”)
If vector(0)=”cmd” Then
Shell Vector(1)
ElseIf vector(0)=”message” Then
MsgBox vector (1)
End If
End sub 
11. Ubah DataArrival dengan Error lalu masukan kode sebagai berikut :

Private Sub Winsock1_error (ByVal Number As Integer,Description As String,ByVal Scode As Long,ByVal source As String,ByVal HelpFile As String,ByVal HelpContextt As Long,CancelDisplay As Boolean)
Winsock1.close
Winsock1.listen
End sub
Pengisian code untuk client-server sudah selesai sekarang adalah untuk save project yangsudah dibuat. 
12. Klik file  
13. Klik make project1.exe
14. Simpan di desktop, ubah nama file dengan server. Lakukan langkah diatas pada project2 dansimpan dengan nama Client.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar