Jumat, 04 Mei 2012

Komunikasi Serial

Mengatur Serial Device
Pada tahap ini kita perlu memastikan bahwa pengaturan protokol komunikasi serial yang digunakan pada peralatan lain yang kita akses, sesuai dengan pengaturan pada komputer yang kita pakai.

Setting Receive dan Transmit Buffer Properties
Ada beberapa property dari receive buffer dan transmit buffer (porperty dari MSComm) yang perlu kita atur.
a. InBufferSize : mengatur ukuran receive buffer
b. OutBuffer Size : mengatur ukuran transmit buffer
c. Rthreshold : menentukan jumlah karakter yang diterima oleh receive buffer sebelum OnComm event dipicu
d. Sthreshold : menentukan jumlah karakter yang diterima oleh transmit buffer sebelum OnComm event dipicu. Nilai 0 berarti tidak pernah dipicu, sedangkan nilai 1 berarti dipicu setiap satu karakter.
e. InputLen : menentukan jumlah karakter yang dibaca CPU dari receive buffer
f. InputMode : menentukan tipe data input yang akan dibaca CPU. comInputModeText untuk data string/teks dan comInputModeBinary untuk data biner. 

Managing Receive dan Transmit Buffer
Untuk menampilkan data dari peralatan lain ke dalam aplikasi VB, digunakan properti Input, sedangkan untuk mengirim data dari aplikasi VB ke peralatan lain digunakan poperti Output. Contoh struktur kode untuk Input dan Output

Pada prinsipnya, komunikasi serial ialah komunikasi dimana pengiriman data dilakukan per bit, sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel seperti pada port printer yang mampu mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak. Beberapa contoh komunikasi serial ialah mouse, scanner dan system akuisisi data yang terhubung ke port serial COM1/COM2. Komunikasi serial terdiri dari beberapa macam jenis yaitu RS 232, RS 485 dan RS 422.

Komunikasi Serial menawarkan berapa kelebihan dibandingkan secara paralel, antara lain: 1. Kabel untuk komunikasi serial bisa lebih panjang dibandingkan dengan paralel; 2. Jumlah kabel serial lebih sedikit; kita bisa menghubungkan dua perangkat komputer yang berjauhan dengan hanya 3 kabel untuk konfigurasi null modem, yaitu TXD (saluran kirim), RXD(saluran terima) dan Ground, jika digunakan teknik paralel akan terdapat 20 – 25 kabel. 3. Untuk teknologi embedded system, banyak mikrokontroler yang dilengkapi dengan komunikasi serial (baik seri RISC maupun CISC) atau Serial Communication Interface (SCI);

Pada komputer biasa terdapat port serial yang berupa RS232 dengan interface DB9.

Banyak cara untuk mengakses port serial ini, antara lain dengan menggunakan visual basic 6.0. Salah satu cara mengakses port serial mengguakan Visual Basic 6.0 adalah melalui komponen MSCOMM.

Properti penting pada MSCOMM control antara lain :
CommPort = untuk menentukan nomor port serial
Setting = untuk melakukan setting nilai baudrate, parity, bit data dan stop bit
PortOpen = untuk meng-aktifkan atau me-non aktifkan port serial
Input = untuk mengambil data dari port serial
Output = untuk mengirimkan data ke port serial
Mscomm hanya memiliki satu even saja, yaitu even OnComm. Even ini terbagi menjadi Commevent untuk error dan komunikasi. Untuk error antara lain :
comEventFrame = jika hardware mendeteksi adanya kesalahn framing
comEventRxParity = jika hardware mendeteksi adanya kesalahan parity
comEventBreak = jika sinyal break diterima
Untuk even komunikasi yang biasa dipakai adalah comEvReceive untuk membaca data dari port serial.
Komunikasi Komputer ke Komputer
Dengan Berbagai Cara di antaranya sebagai berikut:
1. Jaringan Switch

Dalam jaringan Switch, jalur komunikasi dapat tersambung melalui banyak switching node berdasarkan alur yang telah ditentukan di masing - masing switching noode sampai ke tujuan. Alur yang telah terbentuk akan membuat saluran terhubung dari sumber ke tujuan secara "dedicated" sehingga terbentuk jalur "link" untuk berkomunikasi link yang telah terbentuk ini disebut "logical channel", link akan terputus jika komunikasi telah selesai.

2. Jaringan Paket

Pendekatan yang justru berbeda adalah dalam penggunaan jaringan paket. Dalam kasus ini, tidak penting terbentuk dedicated link antara sumber dengan tujuan pada sistem jaringan paket data dikirim keluar dari sumber dalam bentuk paket - paket kecil. Paket - paket tersebut bergerak dari satu "node" ke node lain. Tiap node akan menampung semua ke paket yang akan datang kemudian diteruskan ke node berikutnya sampai ke tujuan. Konsep paket switch network ini paling sering dipakai pada transmisi antar terminal ke komputer atau dari kpomputer ke komputer.

3. Wide Area Network
Wide Area Network dipakai secara umum sebagai alat untuk mengatasi jarak geografis yang luas, memakai jaringan publik seperti telepon atau jaringan data paket dan lainnya agar dapat terjadi hubungan komunikasi walaupun jarak jauh. Secara khusus, WAN terdiri dari sejumlah switching node yang saling dihubungkan. Ketika data dikirim, ia akan melewati sejumlah switching node untuk mencapai tujuannya.

4. Frame Relay

Frame relay dirancang untuk memakai fasilitas transmisi kecepatan tinggi yang tingkat kesalahannya sangat kecil. Pada jaringan paket switch kecepatan transmisi pada pemakai mencapai 64 kpbs, sedangkan pada frame relay kecepatan yang diijinkan kepada pemakai mencapai 2Mpbs. Keberhasilan ini dicapai karena membuang kontrol yang tidak diperlukan lagi dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.


Komunikasi Serial Antara Komputer ke Mikrokontroler dengan RS232 Standard

RS-232 adalah standar komunikasi serial yang didefinisikan sebagai antarmuka antara perangkat terminal data (bahasa Inggris: data terminal equipment atau DTE) dan perangkat komunikasi data (bahasa Inggris: data communications equipment atau DCE) menggunakan pertukaran data biner secara serial. Di dalam definisi tersebut, DTE adalah perangkat komputer dan DCE sebagai modem walaupun pada kenyataannya tidak semua produk antarmuka adalah DCE yang sesungguhnya. Komunikasi RS-232 diperkenalkan pada 1962 dan pada tahun 1997, Electronic Industries Association mempublikasikan tiga modifikasi pada standar RS-232 dan menamainya menjadi EIA-232.

Rangkaian yang biasanya digunakan untuk komunikasi antara PC dan Mikrokontroler yang menggunakan IC MAX232.
Intinya mengubah level tegangan 0 dan 5V menjadi 12 dan -12V.